Mata kuliah Formulasi dan Teknologi Sediaan Semisolida-Likuida merupakan mata kuliah yang mengajarkan rancang pembuatan sediaan farmasi bentuk cair dan semipadat dalam skala laboratorium, dari awal pemilihan bahan baku, penentuan spesifikasi sampai dengan tahapan evaluasi dan pengemasan produk sesuai dengan regulasi yang berlaku. Mata kuliah ini diharapkan dapat mewakili simulasi dari peran apoteker dalam bidang Research and Development di suatu industri farmasi. Selain itu, mata kuliah ini diharapkan juga mampu memberikan pengalaman dan kemampuan dalam menyusun kerangka konsep rancangan formula sediaan farmasi bentuk cair dan semipadat, merencanakan bahan dan peralatan, dan pembuatan sediaan dalam skala laboratorium, serta mengevaluasi sediaan hasil rancang buat. Mata kuliah ini melatih mahasiswa untuk berpikir logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam mengambil sebuah keputusan. Kemampuan tersebut mutlak dibutuhkan oleh seorang apoteker untuk menjalankan pekerjaan kefarmasian. Kemampuan tersebut dilatih dalam merancang bentuk, penentuan metode pembuatan, dan evaluasi sediaan semisolida-likuida. Pada mata kuliah ini, mahasiswa akan mendapatkan beberapa materi terkait pengembangan produk semisolida dan likuida, diantaranya seperti pengantar mengenai pengembangan obat dan bentuk sediaan, konsep dasar sistem dispersi, praformulasi, sediaan sistem homogen, sediaan sistem heterogen (suspensi, emulsi, krim), sediaan bentuk antara, sediaan semisolida lainnya, seperti salep, gel, dan pasta, serta teknologi manufaktur sediaan semisolida-likuda. Dalam praktikum Formulasi dan Teknologi Sediaan Semisolida-Likuida, mahasiswa akan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melatih kemampuan berkomunikasi yang efektif, kemampuan mendelegasikan dan membagi tugas, kemampuan untuk dapat bekerjasama dalam tim, dan kemampuan untuk berani bertanggungjawab dan memberikan solusi apabila produk yang terbentuk mengalami kegagalan atau tidak memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan.

Capaian Pembelajaran

Pengetahuan Awal

Sebelum mengikuti mata kuliah ini mahasiswa harus memiliki pengetahuan mengenai karakteristik fisikokimia bahan obat, meliputi kelarutan bahan obat pada pH tertentu, fenomena antarmuka, prinsip kerja surfaktan, prinsip pengukuran partikel kecil, difusi dan disolusi partikel, serta kristalografi. Pengetahuan tersebut diperoleh mahasiswa saat mengambil mata kuliah Farmasi Fisika I dan Farmasi Fisika II. Mahasiswa diwajibkan mengambil mata kuliah tersebut sebagai mata kuliah prasyarat sebelum mengambil mata kuliah Teknologi dan Formulasi Sediaan Semisolida-Likuida.

Referensi Umum

• 1. Anshel, H.C., 1985. Introduction to Pharmaceutical Dosage Form. Philadelphia: Lea&Febiger.(200)
• 10. Winfield, A.J., Richards, R.M.E., 1998. Pharmaceutical Practice. Hongkong: Churchill Livingstone(231)
• 11. Martin, A., 1993. Physical Pharmacy, 4th Ed., USA: William & Wilkins(229)
• 12. Mitsui, T., 1997. New Cosmetic Science. New York: Elsevier.(234)
• 2. Barry. B.W., 1983. Dermatological Formulation: Percutaneous Absorption. New York: Marcel Dekker Inc. (213)
• 3. Departemen Kesehatan RI, 1995. Farmakope Indonesia, 4th Ed., Jakarta.(215)
• 4. Genaro, A.R., 2001. Remington: The Science and Practice of Pharmacy, 17th Ed., Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkin.(216)
• 5. Reynold, J., 1986. Martindale The Extra Pharmacopoeia, 28th Ed., The Pharmaceutical Press.(217)
• 6. Reynolds, J.E.F., 2001. Martindale: the extra pharmacope, 32nd Ed., The Pharmaceutical Press.(218)
• 7. Lachman, L., L

Referensi Buku Pustaka