Mata kuliah Embedded System membahas tentang prinsip-prinsip atau aspek-aspek penting dalam embedded systems, baik itu aspek-aspek yang terkait dengan hal teknis (sisi teknologi) maupun aspek-aspek yang terkait dengan hal non-teknis (proses produksi, prospek pasar, keamanan produk, dan lain sebagainya). Cakupan dari mata kuliah ini adalah definition, terms (technical & non-technical), hardware systems, software systems, selection criteria in designing an embedded systems product, safety, product life cycle, market issues, dan selected/current issues in embedded systems. Mata kuliah ini termasuk mata kuliah pilihan di Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Surabaya. Mata kuliah ini ditunjang oleh beberapa mata kuliah sebelumnya, antara lain, Algoritma dan Pemrograman, Teknologi Digital, Arsitektur Komputer, dan Sistem Mikrokontroler. Selain itu, mata kuliah Desain Sistem Digital akan membantu pemahaman mahasiswa saat membahas tentang beberapa topik terkait dengan custom system di embedded systems. Keahlian seorang engineer dalam mengembangkan suatu embedded systems yang spesifik untuk aplikasi tertentu (custom) merupakan suatu keahlian berharga karena sistem yang dikembangkan nantinya dapat merupakan trademark tersendiri yang merupakan ciri khas dari engineer tersebut. Untuk mendapatkan keahlian tersebut, mahasiswa harus memiliki pengertian dasar yang kuat tentang konsep-konsep embedded systems, baik dari segi teknik maupun non-teknis yang dipelajari dalam mata kuliah ini.

Capaian Pembelajaran

Mata kuliah ini akan menunjukkan kepada mahasiswa bahwa dalam mendesain suatu produk embedded systems, harus mempertimbangkan banyak aspek, baik itu teknis maupun non-teknis, agar produk tersebut dapat diproduksi dan diterima di pasar (high-end, middle-end, maupun low-end market) dengan baik, bahkan produk tersebut dapat sukses dalam penjualannya sehingga meningkatkan profit perusahaan. Seringkali dalam keputusan untuk mendesain suatu produk embedded systems agar sukses dalam penjualannya, harus melakukan trade-off antara performance dan cost. Oleh karena itu, mata kuliah ini mempunyai capaian pembelajaran sebagai berikut: Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa dapat mengevaluasi pengembangan suatu produk embedded system dengan mempertimbangkan faktor-faktor teknis dan non-teknis, sesuai dengan target pasar dari produk tersebut. Untuk meraih capaian pembelajaran tersebut, diperlukan beberapa kompetensi-kompetensi dasar sebagai berikut: 1. menjelaskan definisi dan istilah-istilah (terms) yang terkait dengan embedded systems serta mengklasifikasikan suatu produk ke dalam produk embedded systems berdasarkan definisi dan istilah-istilah tersebut; 2. menganalisa kebutuhan hardware system untuk desain produk terkait dengan performance dan cost untuk menghasilkan suatu produk embedded systems yang dapat memberikan profit besar bagi perusahaan; 3. menganalisa kebutuhan software system yang tepat untuk "ditanamkan" pada suatu produk embedded systems terkait dengan performance dan cost sehingga produk yang dihasilkan dapat memberikan profit besar bagi perusahaan sekaligus mempertimbangkan berbagai aspek keamanan (safety) dari produk embedded systems saat digunakan oleh konsumen; 4. mengklasifikasi berbagai kriteria, baik itu kriteria teknis maupun non-teknis, sebagai dasar pertimbangan trade-off antara performance dan cost serta memiliki "sense" yang baik sehingga mampu mempertimbangkan trade-off antara performance dan cost saat mendesain suatu produk embedded systems; 5. melakukan observasi serta eksplorasi tentang topik-topik terkini atau terpilih yang terkait dengan embedded systems yang nantinya dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan trade-off antara performance dan cost.

Pengetahuan Awal

Mata kuliah ini mempunyai beberapa mata kuliah prasyarat yang wajib telah diambil oleh mahasiswa dengan nilai minimal adalah C, yaitu: Algoritma dan Pemrograman (1601A012) Teknologi Digital (1601A023) Arsitektur Komputer (1601A034) Sistem Mikrokontroler (1601A044) Penguasaan mata kuliah - mata kuliah tersebut diperlukan karena mata kuliah ini pada dasarnya mengintegrasikan keempat mata kuliah tersebut sebagai "modal dasar" agar mahasiswa dapat melakukan evaluasi terhadap pengembangan suatu produk embedded system. Selain itu, ada satu mata kuliah yang disarankan sudah dikuasai oleh mahasiswa, walaupun tidak mutlak, yaitu Desain Sistem Digital (1601A053). Alasan mengapa mata kuliah ini tidak wajib diambil sebelum mengambil mata kuliah Embedded System adalah karena dasar-dasar untuk pengembangan suatu custom system berbasis FPGA juga telah diberikan pada mata kuliah Teknologi Digital, sehingga, tanpa mengambil mata kuliah Desain Sistem Digital, mahasiswa telah mengetahui tentang FPGA dan HDL. Walaupun demikian, jika mahasiswa telah mengambil mata kuliah Desain Sistem Digital, maka mahasiswa akan lebih mudah dalam melakukan evaluasi pengembangan produk embedded system yang menggunakan FPGA karena mahasiswa telah mencoba untuk membuat custom system pada mata kuliah Desain Sistem Digital.

Referensi Umum

• Andrew Birnie and John Moor. 2014. The Rise of the Machine. In New Electronics Magazine, 25 March 2014.(5337)
• Chakraborty, S., Lukasiewycz, M., Buckl, C., Fahmy, S., Naehyuck Chang, Sangyoung Park, Younghyun Kim, Leteinturier, P., Adlkofer, H., 2012. Embedded Systems and Software Challenges in Electric Vehicles. In Proceedings of the 2012 Design, Automation & Test in Europe Conference & Exhibition (DATE). IEEE, Dresden, Germany, 424 - 429.(5335)
• J.E. Cooling. 1996. Languages for the programming of real-time embedded systems: A survey and comparison. The Journal of Microprocessors and Microsystems, Vol. 20 (1996), Elsevier, 67 - 77.(5336)
• Philip Koopman. 1996. Embedded System Design Issues (The Rest of the Story). In Proceedings of the 1996 International Conference on Computer Design, VLSI in Computers and Processors (ICCD 96). IEEE Computer Society, Washington, DC, USA, 310 - 317.(5333)
• UBM Tech. 2013 Embedded Market Study. In DESIGN West 2013,

Referensi Buku Pustaka