11016210 Penemuan dan Pengembangan Obat
Dalam mata kuliah ini dibahas tahapan proses yang dilakukan untuk penemuan dan pengembangan obat. Dimulai dari rancangan obat yang rasional dengan mempertimbangkan sifat fisikokimia dalam suatu struktur yang akan mempengaruhi bioavailabilitas , aktivitas dan toksisitas. Penerapan aspek teoritik dari kimia medisinal , yaitu pengaruh gugus pada struktur terhadap aktivitas ,ada yang sejalan namun juga ada yang tidak selalu sejalan pada beberapa golongan obat yang digunakan dalam pengobatan di klinik.Melalui contoh pada beberapa golongan obat , mahasiswa diarahkan untuk mampu menjelaskan hubungan antara struktur dan aktivitas mulai dari senyawa penuntun yang kemudian dikembangkan menjadi analognya. Di samping itu mahasiswa juga mampu memprediksi bioavailabilitas dan toksisitas atas dasar aspek teoritik dari kimia medisinal. Untuk tujuan tersebut selain materi bahan kuliah yang mengacu pada buku ajar atau buku teks, mahasiswa secara berkelompok mencari jurnal-jurnal internasional terindeks yang terkait penemuan dan pengembangan golongan-2 obat tersebut dengan tinjauan aspek teoritik yang berbeda. Kemudian mahasiswa mengkritisi rangkaian rancangan obat dan pengembangan obat dari jurnal tersebut. Setelah mahasiswa menguasai penerapan aspek teoritik dari mengkritisi proses penemuan dan pengembangan obat , mahasiswa diperkenalkan dengan tahapan awal yang dilakukan untuk memprediksi aktivitas salah satu rancangan obat senyawa penuntun dan analognya. dengan metode CADD (Computer Aided Drug Design).
Capaian Pembelajaran
Setelah mengikuti mata kuliah Penemuan dan Pengembangan Obat , mahasiswa paham penerapan teori kimia medisinal dalam penemuan dan pengembangan obat yang terbagi menjadi 4 kompetensi dasar yaitu: Mahasiswa paham rancangan obat yang rasional dengan mempertimbangkan sifat fisikokimia dalam suatu struktur yang akan mempengaruhi bioavailabilitas , aktivitas dan toksisitas. Mahasiswa paham penerapan aspek teoritik dari kimia medisinal ada yang sejalan namun juga ada yang tidak selalu sejalan pada beberapa golongan obat yang digunakan dalam pengobatan di klinik dan mampu menjelaskan alasan teoritiknya. Mahasiswa dapat mengkritisi langkah-langkah PPO dari jurnal penemuan dan pengembangan obat baru. Mahasiswa dapat melakukan langkah awal dari penemuan obat dengan metode CADD(Computer Aided Drug Design) Kompetensi dasar di atas dilakukan secara personal dan profesional yang meliputi komunikasi efektif, profesionalisme, mawas diri, pengembangan diri dan kolaborasi interprofesi
Pengetahuan Awal
Prasyarat sebelum mengambil mata kuliah ini , mahasiswa harus mengikuti kuliah kimia medisinal yang memuat materi tinjauan aspek teoritik kimia medisinal terkait hubungan struktur dan aktivitas. Sebelum kuliah kimia medisinal mahasiswa harus mengikuti kuliah kimia organic dan farmakologi agar mempunyai pemahaman yang logis terhadap struktur senyawa obat dan aktivitasnya farmakologinya. Bagian ini menjelaskan prasyarat, bila ada, untuk mengikuti mata kuliah ini. Dosen bisa juga mencantumkan pengetahuan atau keterampilan yang dapat membantu proses belajar dan diasumsikan sudah dikuasai oleh calon peserta kuliah (tidak diajarkan di mata kuliah ini), meski hal itu bukan prasyarat formal.
Referensi Umum
Referensi Buku Pustaka
- SISWANDONO, . (ed.), et al..(2016).KIMIA Medisinal .Airlangga Univ. Press.ISBN 9786020820668.
- Patrick, Graham, et al..(2023).An Introduction to Medicinal Chemistry..ISBN 9780198866664.