Mata Kuliah ini terdiri dari kumpulan perkuliahan dan diskusi kasus yang bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menilai (assess) dan mengevaluasi (evaluate) informasi terkait kondisi medis dan pengobatan pasien sebagai upaya untuk membuat keputusan pemberian intervensi obat yang optimal. Materi keilmuan termasuk anatomi dan fisiolog manusia; aspek farmakologi, kimia medisinal, dan farmakokinetik obat yang digunakan dalam tata-laksana terapi infeksi dan gangguan saluran nafas; serta mikrobiologi klinis akan diintegrasikan dalam mata kuliah ini sebagai dasar pemilihan rejimen terapi. Lebih lanjut, pedoman terapi yang memaparkan pilihan lini terapi untuk topik terpilih juga akan digunakan sebagai pertimbangan dalam pemilihan terapi. Setelah memfasilitasi belajar mengambil keputusan pengobatan, mata kuliah ini juga bertujuan membantu mahasiswa dalam merancang target terapi beserta dengan parameter monitoring yang digunakan untuk menilai efektivitas dan keamanan pemberian intervensi obat. Pada setiap kasus, mahasiswa diminta untuk menggunakan pendekatan Subjective, Objective, Assessment, Plan (atau disingkat SOAP) dalam menyelesaikan kasus. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan justifikasi klinis pemilihan intervensi. Setting yang digunakan pada mata kuliah ini adalah setting rawat inap, baik di rumah sakit, klinik, maupun puskesmas. Kasus terkait dengan infeksi atau gangguan saluran pernafasan yang masih dapat diatasi pada setting rawat jalan dan komunitas (termasuk apotek) akan dipelajari pada mata kuliah Responding to symptoms. Penting untuk menjadi catatan, bahwa aspek penting lain pada bagian Plan, yakni edukasi baik terhadap pasien dan/atau keluarga pasien, tidak menjadi tujuan pembelajaran di mata kuliah ini.

Capaian Pembelajaran

Setelah mengikuti perkuliahan dan praktikum Integrated Course for Medication in Infection and Respiratory Disorders, mahasiswa (A) diharapkan mampu merancang layanan kefarmasian (pharmaceutical care; B) pada kasus klinis sederhana terkait gangguan pernafasan dan infeksi (C) secara komprehensif mencakup tiga aspek, yakni mengidentifikasi masalah terkait obat, memberikan rekomendasi terapi yang rasional, dan pemantauan efektivitas dan keamanan terapi obat (D). Mahasiswa mampu beradaptasi terhadap berbagai topik dan pedoman terapi pada kasus gangguan pernafasan dan infeksi dengan mengembangkan kemampuan personal dan profesional yang meliputi komunikasi efektif, profesionalisme, mawas diri, pengembangan diri dan kolaborasi interprofesi.

Pengetahuan Awal

Pharmaceutical Microbiology, Basic Pharmacology, Immunology and hematology, Evidence Based Medicine, Pharmaceutical Care Concept

Referensi Umum

Referensi Buku Pustaka

• ASHLEY, Caroline (ed.), et al..(2009).THE RENAL Drug Handbook : The Ultimate Prescribing Guide for Renal Practitioners.Radcliffe Publish..ISBN 9781909368941.
• LORENSIA, Amelia, et al..(2021).Buku Ajar Pelayanan Kefarmasian Terkini pada PPOK.Direktorat Penerbitan Publikasi Ilmiah UBAYA.ISBN 9786236539873.
• LORENSIA, Amelia, et al..(2021).Buku Ajar Farmasi Klinis dan Komunitas pada Pengobatan.Direktorat Penerbitan Publikasi Ilmiah UBAYA.ISBN 9786236373804.
• Haines, Stuart T., et al..(2020).Pharmacotherapy: A Pathophysiologic Approach, Eleventh Edition..ISBN 978-1-260-11681-6.
• Tortora, Gerard J., et al..(2016).Microbiology..ISBN 0321929152.
• Martini, Frederic, et al..(2015).Fundamentals of Anatomy & Physiology..ISBN 0321909070.
• Lexi-Comp, , et al..(2014).Drug Information Handbook..ISBN 1591953308.
• , , et al..(2013).BNF...ISBN 0857110845.
• Preston, Claire L., et al..(2019).Stockley's Drug Interactions..ISBN 085711347x.