Mata kuliah interkoneksi kerja dan keluarga merupakan salah satu mata kuliah pilihan yang tercakup dalam peminatan Psikologi Industri dan Organisasi dan bertujuan untuk membantu mahasiswa dalam memahami dinamika kehidupan kerja dan keluarga sebagai kehidupan sentral manusia dewasa yang saling memengaruhi. Konflik kerja-keluarga yang merupakan konflik antar peran yang muncul sebagai tantangan yang perlu dikelola dengan efektif dan dipelajari secara mendalam dari segi anteseden dan konsekuensinya. Di lain sisi, pengayaan kerja-keluarga yang merupakan pengalaman positif juga menjadi kajian yang penting untuk memahami manfaat dari menjalani kehidupan kerja dan keluarga. Kedua kajian utama ini menjadi pondasi untuk dapat memahami upaya dalam meningkatkan keseimbangan pada kehidupan kerja dan keluarga yang memiliki pola tantangan berbeda-beda pada setiap periode kehidupan. Adapun topik-topik yang diangkat dalam mata kuliah ini meliputi konsep dasar kehidupan kerja dan keluarga, anteseden dan konsekuensi dari konflik kerja-keluarga dan pengayaan kerja-keluarga, serta strategi intervensi dalam mengoptimalkan keseimbangan kerja-keluarga. Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan kemampuan berpikir analitisnya melalui aktivitas studi kasus tentang realita hidup di sekitarnya yang dikaitkan dengan teori dan konsep kehidupan kerja-keluarga. Adapun selanjutnya mahasiswa akan mengonstruksi hasil studi kasus yang telah dilakukan dalam bentuk makalah dan menyampaikan hasil analisisnya secara lisan, sehingga dapat melatih peningkatan kemampuan berkomunikasi, baik secara individu maupun kelompok (kemampuan bekerjasama).

Capaian Pembelajaran

Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis konsep dan pendekatan teoretik interkoneksi kehidupan kerja dan keluarga, mulai dari pemahaman konsep dasar hingga strategi intervensi yang dapat diterapkan. Untuk mencapai capaian pembelajaran tersebut, ada beberapa kemampuan yang perlu dikembangkan yaitu kompetensi utama: kemampuan analisis terhadap kasus-kasus dalam realita kehidupan kerja dan keluarga yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Selain itu, terdapat soft competencies, yakni kemampuan mengomunikasikan pemahaman terhadap konsep dan teori dasar interkoneksi kehidupan kerja dan keluarga, tercakup di dalamnya mengenai konflik kerja-keluarga, pengayaan kerja-keluarga, dan strategi intervensi melalui studi kasus dan kemampuan bekerjasama, baik secara berkelompok ataupun berpasangan, dalam berbagai latar belakang keberagaman karakteristik personal yang dimiliki.

Pengetahuan Awal

Lulus mata kuliah : Perilaku Organisasional Psikologi Perkembangan II (Dewasa) Observasi dan Wawancara

Referensi Umum

Referensi Buku Pustaka

• Voydanoff, Patricia, et al..(2007).Work, Family, and Community..ISBN 978-0-805-85621-7.
• Crane, D. Russell, et al..(2009).Handbook of Families and Work..ISBN 978-0-7618-4435-8.
• Pitt-Catsouphes, Marcie, et al..(2006).The Work and Family Handbook..ISBN 0-8058-5025-2.
• Friedman, Stewart D., et al..(2000).Work and Family--allies Or Enemies?..ISBN 0-19-511275-X.